Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Don Muang Airport + Total Budget [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 10]

Pukul 5 pagi saya checkout dari hostel langsung cari taxi di depan robinson. Ketika taxi datang saya minta pakai argo dan pak supir setuju. Sebelum berangkat pak supir menjelaskan menuju bandara Don Muang harus melewat dua gerbang tol, yang pertama biayanya 70 bath dan yang kedua 50 bath.

Wat Arun, Grand Palace, Asiatique Riverside [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 9]

Setelah berbagai kegagalan yang terjadi di hari sebelumnya, hari in kami mulai perjalanan dengan persiapan yang OK. Jam 09.30 kami turun untuk sarapan, lanjut jalan kaki ke Sathorn Pier untuk naik boat ke Wat Arun. Kenapa Wat Arun dulu? Selain buka lebih awal dari Grand Palace, hemat ongkos boat gak perlu bolak balik. Menuju Wat Arum kita ambil boat bendera orange dengan tarif 15 Bath.

Siam Centre, MBK, Robinson, Street Market [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 8]

Dari stasiun Hua Lamphong menuju Glur Bangkok Hostel , kami naik MRT sampai stasiun Sala Daeng, kemudian naik BTS ke Saphan Taksin keluar exit 1 jalan kaki 5 menit. Letak hostelnya di gang sebelum Robinson, kalau malam ada pasar kagetnya, barang yang dijual mulai dari baju, celana, tas, sepatu sampai anting-anting lucu.

Bangkok Sleeper Train [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 7]

Jam 10 pagi kami sudah checkout dari penginapan, langsung menuju Komtar untuk naik bis CAT ke Jetty. Tidak lupa membeli satu bungkus Milo untuk oleh-oleh. Hari ini kami akan berangkat menuju Bangkok menggunakan sleeper train. Jadwal keretanya masih jam 17.05 tapi karena perjalanan dari Butterworth ke Padang Besar selama 2 jam, kami tidak mau ambil resiko. Tiket KTM Butterworth - Padang Besar 11,4 ringgit, selama perjalanan kereta tidak ada pemandangan yg menarik. Hanya rumput ilalang di kanan kiri rel.

Penang Hill [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 6]

Menjelang makan siang kami memutuskan beranjak dari Kuil Kek Lok Si menuju ujung jalan air itam mencicipi asam laksa air itam yang legendaris. Cuaca masih gerimis saat kami turun, saat sampai kedainya penuh tapi pelayang dengan sigap menunjukan meja di sebelah kedai untuk kami duduk.

Kek Lok Si Temple [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 5]

Pagi pagi kami langsung turun ke lounge hostel & bikin pop mie untuk sarapan. Karena memang hostel ini tidak menyediakan sarapan, tapi air, teh dan kopi tersedia sepanjang hari dan bebas diambil. Selesai sarapan kami berangkat ke Komtar naik mobil 203 menuju Kek Lok Si Temple.

Penang Georgetown [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 4]

Lima jam waktu perjalanan tidak terasa karena kami tidur. Itulah keuntungan ambil bis malam, selain hemat biaya penginapan, kita tidak akan bosan dengan pemandangan jalan yang monoton (soalnya tidur). Tujuan akhir bis yang kami naiki adalah Alor Setar begitu sampai di Terminal Butterworth Pak Supir teriak sehingga kami terbangun dan langsung turun.

Kuala Lumpur [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 3]

Selesai dari Batu Caves kami lanjut jalan ke Pusat Kota Kuala Lumpur. Kami kembali menaiki kereta commuter menuju Stesen Kuala Lumpur yang lokasinya dekat Central market. Perjalanannya kereta tetap menyenangkan sampai saat tap out stasiun kami baru sadar kalau ditipu petugas tiket yang menyuruh kami bayar 3 ringgit, padahal ongkosnya cuma 2,6 ringgit. Entah apa motifnya.

Batu Caves [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 2]

Pagi hari kami sudah rapi dan turun sarapan, kemudian bersiap check out penginapan. Jadwal hari ini lumayan padat, dari Batu Caves, mengelilingi landmark Kuala Lumpur, malamnya berangkat ke Penang. Rencana awal kami akan sewa loker di KL Sentral beruntungnya kami boleh menitipkan koper di penginapan walaupun sudah check out.

Twin Tower [Backpacker Malaysia - Thailand 2018 Part 1]

Berawal dari paspor yang sudah satu tahun terbit tapi isinya masih polos, akhirnya memberanikan diri cari tiket promo untuk melancong ke negeri seberang. Setelah pertimbangan harga tiket dan kurs valas akhirnya diputuskan Malaysia dan Thailand sebagai negara buat debut paspor. Berbekal tiket promo Malaysia Airline saya berangkat menuju Kuala Lumpur, penerbangan pukul 11.10 tapi saya sudah tiba di bandara soeta jam 6 pagi. Semangat? Banget!! Perjalanan CGK - KLIA lancar, bahkan saat di imigrasi KLIA yang terkenal "angker" tidak ada masalah sama sekali, petugas hanya melihat wajah saya entah sedang lelah atau malas tanpa ba'bi'bu' langsung cap paspor dan menunjuk jalur disamping meja untuk saya masuk. Yeaaay I am in Malaysia.